Wisata Desa panglipuran tempat yang cocok untuk Study tour

Normal
0

false
false
false

EN-ID
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-font-kerning:1.0pt;
mso-ligatures:standardcontextual;
mso-fareast-language:EN-US;}

Desa Panglipuran adalah salah satu desa tradisional di Bali yang menjadi destinasi wisata yang populer, terutama bagi studi tour. Desa ini terletak di Bangli, sekitar 45 km dari Denpasar dan dikenal karena keindahan arsitektur tradisional dan budaya yang masih dijaga dengan baik.

Desa Panglipuran adalah destinasi yang ideal untuk study tour, karena di dalamnya terdapat banyak elemen yang dapat dipelajari, seperti arsitektur tradisional Bali, kehidupan masyarakat Bali yang masih terjaga, dan tradisi dan adat istiadat Bali. Siswa dapat melihat langsung bagaimana penduduk desa menjaga budaya dan tradisi mereka, serta bagaimana cara hidup mereka yang terhubung dengan lingkungan dan alam.

Desa Panglipuran juga memiliki arsitektur tradisional Bali yang sangat menarik. Desa ini dikenal karena jalan-jalan setapak yang terbuat dari batu alam, rumah tradisional Bali yang terbuat dari kayu, bambu dan alang-alang serta tembok batu yang terjaga dengan baik. Siswa dapat belajar tentang teknik membangun rumah tradisional Bali serta nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap bangunan yang ada di desa.

Di samping itu, kehidupan sehari-hari masyarakat Panglipuran yang masih mempertahankan adat dan tradisi Bali dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi siswa. Masyarakat desa Panglipuran masih menjaga dan mempraktikkan adat istiadat mereka yang turun-temurun seperti upacara adat, tari-tarian tradisional, dan seni kerajinan tangan Bali.

Museum di desa ini juga menawarkan koleksi yang menarik untuk dipelajari. Museum di Panglipuran menampilkan koleksi barang antik seperti senjata tradisional, alat musik, dan tekstil Bali kuno. Siswa dapat mempelajari tentang nilai-nilai budaya yang terkait dengan setiap artefak dan kepercayaan yang terkait dengan setiap jenis barang.

Dalam rangkaian studi tour, desa Panglipuran menawarkan panduan yang ahli dan pemandu lokal yang dapat menjelaskan setiap aspek dari desa tersebut, sehingga siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan masyarakat Bali dan nilai-nilai budaya yang terkait.

Dalam keseluruhan, desa Panglipuran adalah destinasi yang sangat cocok untuk studi tour bagi siswa yang ingin mempelajari budaya dan kehidupan masyarakat Bali serta sejarah arsitektur tradisional Bali. Dengan pengalaman belajar yang unik dan atraksi yang menarik, desa Panglipuran dapat memberikan pengalaman belajar yang tak terlupakan bagi siswa.

https://aplik.org/