Berinvestasi di era yang penuh tantangan ini sangat mudah dilakukan. Sekarang sudah ada perubahan cara berinvestasi dari konvensional ke online. Salah satu diantaranya adalah investasi saham. Berinvestasi dalam saham disebut sebagai investasi yang menawarkan imbal hasil atau return yang tinggi. Tapi resikonya juga besar, jadi Anda membutuhkan tips main saham agar cuan.
Jika Anda mengelola risiko ini dengan benar, Anda akan menghasilkan banyak uang. Dengan modal Rp 100.000, Anda sudah bisa trading saham secara online. Agar Anda bisa untung, berikut beberapa tips main saham online yang bisa Anda coba:
Rahasia Cuan Besar dari main saham yang perlu kamu tau
1.Tips Main Saham Agar Cuan: Siapkan Modal Investasi
Namanya investasi, tentu saja membutuhkan modal. Investasi saham berarti membeli saham di suatu perusahaan, sehingga Anda menjadi bagian dari pemilik perusahaan tersebut. Modal investasi harus disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda, dapat diambil dari tabungan agar uang tidak berkurang akibat inflasi atau anggaran yang telah Anda alokasikan secara khusus untuk investasi.
Satuan dalam saham adalah Lot dimana 1 Lot setara dengan 100 Saham. Jika Anda memiliki modal Rp 5 juta dan tertarik untuk membeli saham Perusahaan A seharga Rp 2.000 per lembar, Anda akan mendapatkan 25 lot saham. Oh ya, pastikan modal investasi Anda tidak berasal dari anggaran harian atau untuk menutupi kebutuhan pokok, terutama utang, karena investasi tidak selalu bermanfaat dan bahkan bisa saja mengalami kerugian.
2. Membuka Rekening Saham Di Perusahaan Investasi (Sekuritas)
Anda tidak dapat membeli dan menjual saham tanpa rekening sekuritas. Untuk melakukan ini, pertama-tama buat akun saham di perusahaan investasi.
Untuk membuat akun saham, Anda bisa datang langsung ke kantor sekuritas atau mendaftar online. Di masa pandemi ini, lebih baik diam di rumah dan buka rekening saham secara online.Persyaratannya cukup mudah. Biasanya Anda hanya perlu mengakses aplikasi atau situs web untuk membuka rekening saham online lalu mengisi data diri secara lengkap dan mengunggah foto eKTP, NPWP, dan selfie dengan eKTP serta foto rekening tabungan Anda.
Perusahaan investasi memproses aplikasi Anda untuk membuat akun rekening saham online Anda. Jika disetujui, Anda akan menerima Identifikasi Investor Unik (SID) dan Rekening Dana Nasabah (RDN) untuk perdagangan saham dalam beberapa hari kerja.
3. Carilah Referensi Saham Yang Menguntungkan
Jika Anda berniat untuk berinvestasi di saham, pastikan Anda sudah menganalisis saham yang layak untuk dibeli atau dikoleksi. Jangan salah memilih dan lakukan analisis fundamental atau kinerja perusahaan dari satu tahun ke tahun berikutnya, termasuk prospek masa depannya.
Anda juga bisa mengecek kinerja saham-saham tersebut di website Bursa Efek Indonesia, media sosial, atau forum diskusi investor.Pelajari juga laporan keuangan perusahaan. Sebaiknya, belilah saham di perusahaan-perusahaan yang keuangannya bagus. Juga carilah perusahan yang memiliki kegiatan bisnis yang berjalan lancar danmemiliki nama baik. Jadi begitu terjadi goncangan ekonomi, harga saham perusahaan tersebut tidak turun drastis.
4.Transaksi Jual Beli Saham
Saat membeli saham Anda harus mewaspadai fluktuasi pergerakan IHSG. Fluktuasi ini terjadi karena adanya faktor profil dan likuiditas perusahaan, eksternal dan internal, tren pasar, penjualan, pengembalian modal yang digunakan pemegang saham, dan earning per share growth.
Jika Anda ingin menjual saham, manfaatkan momen terbaik. Momen tersebut adalah saat harga saham naik, atau yang biasa disebut dengan profit taking. Tapi bagaimana jika harga saham turun? Pada titik ini, Anda dapat menjual saham dengan menetapkan batas kerugian (cut loss).
Cut Loss adalah istilah yang digunakan ketika saham dijual dengan harga lebih rendah dari harga beli sehingga mengakibatkan kerugian. Langkah cut loss bertujuan agar Anda terhindar dari kerugian besar akibat penurunan harga.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan bahwa setiap penjualan saham menimbulkan biaya transaksi yang akan dibebankan kepada penanam modal. Biaya transaksi berbeda-beda tergantung perusahaan sekuritas tempat Anda membuat akun. Jadi saham dan perusahaan sekuritas yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan Anda.
5.Amati Tren Dan Pergerakan Harga Saham
Harga saham dapat berubah dalam hitungan menit atau bahkan detik. Ada banyak faktor, baik eksternal maupun internal. Oleh karena itu, perhatikan baik-baik pergerakan dan tren harga saham untuk mengetahui kemana arahnya.
Jika harga saham sesuai dengan target harga, Anda dapat memutuskan untuk menjual saham tersebut. Hal yang sama berlaku untuk tren saham. Misalnya saham yang sedang dalam tren naik bulan ini adalah saham farmasi, dan mungkin saja saham bank yang berikutnya akan naik bulan depan.
Jadi sebaiknya habiskan waktu sekitar 15 hingga 30 menit per hari untuk bermain saham online. Anda selalu bisa mendapatkan informasi terbaru tentang harga dan tren saham serta memaksimalkan keuntungan dari saham.
6.Putarkan Modal Dan Keuntungan Anda
Sebaiknya modal atau keuntungan dari saham digunakan kembali untuk membeli saham perusahaan lain yang prospeknya lebih menjanjikan.
Jadi jika Anda kehilangan satu saham, atau jika Anda tidak bisa mendapatkan dividen, Anda bisa mendapatkan keuntungan pada saham lain (ada semacam diversifikasi).
Pilih Saham Yang Aman Dan Terpercaya
Salah satu kunci sukses perdagangan saham online adalah Memilih Perusahaan Sekuritas (Broker). Sebaiknya, Anda telusuri terlebih dahulu rekam jejak pialang saham agar Anda tidak terjerat investasi bodong.
Anda bisa juga membaca artikel menarik lainnya di www.CaraBeliSaham.id