Proses Perebusan di Pabrik Kelapa Sawit wajib dipahami oleh operator bagian perebusan buah kelapa sawit yang diterima oleh stasiun penerimaan buah. Sebab, proses perebusan ini merupakan proses pensterilan yang wajib dilakukan secara tepat.
Proses Perebusan di Pabrik Kelapa Sawit
Proses Perebusan di Pabrik Kelapa Sawit dilakukan oleh operator bagian sterilizer (perebusan) berjumlah 2 orang. Operator bagian sterilizer tersebut melakukan hal – hal berikut dalam proses perebusan di pabrik kelapa sawit:
- Operator Membersihkan lantai perebusan
- Abu janjangan digunakan pada pembersihan lantai perebusan tersebut.
- Membersihkan brondolan – brondolan dari buah kelapa sawit yang berjatuhan di lantai.
- Mengeluarkan lori – lori yang telah berhasil direbus dan melakukan perebusan lori baru.
- Membuka pintu stasiun perebusan secara perlahan – lahan. Setelah itu menurunkan jembatan pada stasiun perebusan.
- Menarik bantingan pada pintu stasiun perebusan. Bantingan tersebut selanjutnya digandengkan ke Lori. Nama lain dari bantingan tersebut adalah wire rope Capstand Thresser.
- Dilakukan persiapan mesin – mesin turbine yang akan digunakan sebagai mesin perebusan buah kelapa sawit tersebut.
- Selanjutnya, dilakukan perebusan buah kelapa sawit tersebut selama 90 menit.
- Perebusan tersebut secara otomatis akan masuk ke kertas grafik yang dimiliki oleh mesin recorder.
- Setelah dilakukan perebusan, maka didapatkanlah buah kelapa sawit yang steril. Yang selanjutnya akan masuk ke stasiun tahapan produksi inti, yaitu tahapan pemipilan, tahapan pengempaan, tahapan klarifikasi, dan tahapan pengolahan inti kelapa sawit.
Proses perebusan menjadi tahapan persiapan yang wajib diperhatikan dalam proses pengolahan buah kelapa sawit di pabrik kelapa sawit tersebut. Sehingga, proses ini harus dipahami secara jelas apabila anda ingin berkecimpung di dunia kelapa sawit. Informasi lebih lanjut dapat diakses pada website berikut ini https://www.alwepo.com/
Proses Perebusan di Pabrik Kelapa Sawit wajib diperhatikan dalam proses pengolahan buah kelapa sawit menjadi minyak kelapa sawit. Selain itu, proses perebusan harus dilakukan secara tepat agar produksi minyak kelapa sawit dilakukan secara lancar dan efektif.