Penyebab dan pencegahan penyakit paget

Penyakit Paget atau Paget’s disease merupakan gangguan pada proses tulang yang mengalami rapuh. Adanya penyakit ini dapat menyebabkan tulang rapuh maupun bengkok. Penyakit terjadi pada bagian tulang panggul, tulang tengkorak, tulang belakang, dan tulang tungkai. Jaringan pada tulang yang normal mengalam pergantian atau regenerasi. Tulang dapat diserap dan dinamakan osteoklas, lalu dapat dengan mudah digantikan pada sel tulang yang baru menuju sel osteoblas.

Penyakit Paget dapat berkembang dengan lambat. Pada kelainan tulang menyebabkan beberapa komplikasi, meliputi:

1. Osteoarthritis

a. Pada bentuk tulang yang memiliki tekanan pada sendi di sekitarnya dapat memicu osteoarthritis.

b. kemungkinan akan kesulitan berjalan akibatnya tulang tungkai bengkok, penderitanya mengalami kesulitan pada saat berjalan.

c. Tulang retak atau patah, tulang sudah memberikan gejala paget’s disease akan mengalami retak dan patah pada tulang.

d. Memiliki keadaan yang demikian dapat memberikan kelainan di pembuluh darah pada bagian tulang.

2. Hiperkalsemia

a. Pemecahan tulang yang menyebabkan peningkatan kadar kalsium di dalam darah.

b. Gangguan saraf

Kelainan pertumbuhan tulang belakang dan tulang tengkorak yakni penyebabnya pada penekanan dan kerusakan saraf. Mudah kesemutan pada tangan atau kaki dan kehilangan  pendengaran.

b. Gagal jantung

Penyakit Paget yang memengaruhi area tubuh akan membuat jantung mempunyai kinerja lebih keras agar dapat memompa darah. Peningkatan beban jantung dapat menjadi kerusakan dan bisa menyebabkan gagal jantung.

c. Kanker tulang

Kemungkinan pada banyaknya kerusakan pada tubuh penderita memiliki kanker tulang

Untuk dapat mencegah adanya komplikasi, pada penderita Penyakit Paget adapun beberapa hal, antara lain:

1. Gunakan tongkat agar dapat memudahkan berjalan juga dapat menghindari dari jatuh. Pada penggunaan tongkat harus dengan tongkat yang kokoh agar mampu menopang tubuh ketika hendak jatuh penggunaan untuk tongkat tidak di sarankan terlalu banyak bergerak karena rapuh pada kaki hanya dapat di sembuhkan dengan operasi tulang dan di gantikan tulang yang lain agar dapat sembuh total tetapi untuk sementara penggunaan tongkat akan lebih baik.

2. Hindari keset yang licin agar tidak tersandung juga jauh dari jatuh. Sering terjadi salah memilih antara keset, setiap keset tentu punya fungsi masing-masing sehingga mampu memberi perlindungan atau kebersihan pada kaki untuk beberapa hal dan tindakan yang benar maka gantilah dengan keset yang lumayan ringan dan tidak mudah goyah saat di tumpangi kaki.

3. Pegangan untuk hal-hal di sekitar agat tetap terjaga. Penyakit Paget dapat penurunan kinerja tulang kaki memberikan dampak sukar berjalan karena rapuh, adanya beberapa hal yang dapat menyebabkan semakin parah adalah membiarkannya berjalan tanpa penyangga. Pada sebagian besar orang akan memberikan kesadaran pada anggota gerak untuk dapat memberi kesanggupan dalam memegang dan menekan sesuatu yang kuat agar tidak mudah jatuh.

4. Memasang orthotic  untuk menopang kaki, pada tulang yang rapuh agar mampu memberikan penyangga yang dapat membantu kaki berjalan. Penyangga pada kaki memang sangat di butuhkan pada kaki yang rapuh karena pada dasarnya kaki tersebut tidak mampu menopang tubuhnya sendiri. 5. Gunakan brace yang dapat menyangga tulang belakang agar dapat terlihat baik-baik saja, pada pemasangannya memang adanya kegiatan penanganan yang sering menjadi penyokong agar tidak mudah lemas. Alat penyangga brace yang di gunakan pada Penyakit Paget  agar dapat membatu tulang pada kaki dapat berdiri tegak juga memberikan penyokong yang baik di saat tulang keadaan tidak seimbang sehingga mampu menyempurnakan.