Pada dasarnya belajar bhs apa pun prinsipnya hampir sama, kerap membaca, kerap mendengar, kerap berbicara.
Karena itu pula di dalam tes kemampuan berbahasa biasanya aspek yang dinilai biasanya tak akan jauh daripada itu; Reading, Listening, Speaking..
Dalam kursus bahasa arab pare termasuk sama.. Qiraah, Istima’, dan Muhadatsah!
Berikut akan kami jabarkan sebagian tips dan cara di dalam belajar bhs Arab.
Bagi para pemula…
1- Belajar membaca huruf dan postingan Arab
Ini adalah cara paling dasar di dalam belajar bhs Arab. Di Indonesia, kami mengenal buku Iqra’ yang banyak dipakai oleh orang yang baru belajar membaca Al-Quran.
Buku ini tidak cuman bagus untuk belajar membaca Al-Quran, termasuk bagus untuk belajar membaca postingan Arab. Karena sebenarnya sejatinya tak tersedia banyak perbedaan antara penulisan Al-Quran dan penulisan bhs Arab sehari-hari.
Artinya orang yang lancar membaca Al-Quran, insya Allah secara otomatis akan lancar pula membaca tulisan-tulisan Arab lainnya, baik di dalam bhs Arab sehari-hari, maupun di dalam teks-teks agama Islam layaknya hadis Nabi, dll.
2. Belajar menulis huruf dan postingan Arab
Banyak orang hanya berhenti terhadap lancar membaca, namun tatkala diminta menulis, ia tak bisa.
Nah, bagi yang terlampau mengidamkan menguasai bhs Arab, cara ke-2 ini tak sanggup dihindarkan, artinya ini merupakan bagian berasal dari ilmu yang wajib dipelajari.
3. Menghafal kosa-kata dan ungkapan sehari-hari
Ada yang bilang: “Ya akhi, aku ini orangnya ga sanggup menghafal!!”.
Kami bilang: Terlepas berasal dari perbedaan level kecerdasan, terhadap dasarnya tiap orang diberi kemampuan menghafal oleh Allah SWT, dan percayalah bahwa tak tersedia satu pun orang di dunia ini yang tidak sanggup menghafal! Percayalah!
Buktinya adalah seluruh orang sanggup berkata (terkecuali penyandang disabilitas layaknya tunawicara dan tunarungu).
Artinya kami sanggup menghafal kosakata yang kami dengar berasal dari orang tua dan lingkungan kita, dan bersama kemampuan menghafal tersebut lah kami sanggup untuk berkomunikasi bersama orang lain. Iya kan?
Jadi sekali lagi, percayalah bahwa Anda sebenarnya sanggup dan punyai potensi..
Nah, sesudah memastikan diri bahwa Anda sanggup menghafal, mulailah menghafal hal-hal paling simple layaknya Ana, Anta, Huwa, Nahnu, Dsb..
Mulailah berasal dari kosakata yang paling kerap dipakai sehari-hari terutama dahulu. Nanti perlahan sanggup diperluas kembali kosakatanya.
Selain kosakata, hal yang tak kalah pentingnya untuk dihafal adalah ungkapan sehari-hari atau di dalam bhs Inggris biasa disebut Daily Common Expression.
Mulailah berasal dari menghafal: كَيْفَ حَالُكَ – مَا اسْمُكَ – مِنْ أَيْنَ أَنْتَ dan seterusnya.
Lantas bagaimana caranya menghafal?
Caranya adalah bersama mengulang, mengulang, dan ulangi konsisten hingga hafal.
4. Perbanyak praktik, tanpa memusingkan tata bahasa
Kami anjurkan untuk memperbanyak praktik, baik bersama sesama pelajar, maupun bersama orang Arab asli. Karena ilmu tanpa pengamalan bagaikan pohon tak berbuah. Selain itu praktek termasuk akan memperlancar lidah kita.
Dalam praktek termasuk hendaknya tidak usah terlampau memusingkan diri bersama keputusan tata bhs (Nahwu-Sharaf), karena di dalam praktiknya orang Arab sendiri termasuk banyak yang tata bahasanya amburadul.
Tata bhs baru akan terlampau dibutuhkan di forum resmi dan pendidikan yang notabene para pembicaranya adalah para akademisi.
Adapun jikalau target Anda di dalam belajar bhs Arab adalah untuk komunikasi, maka kami tidak anjurkan Anda untuk terlampau pusing bersama tata bahasa.
Namun bukan artinya bahwa tata bhs itu tidak penting, tata bhs itu penting, lebih-lebih terlampau penting, namun ia sanggup didalami kemudian, sanggup menyusul sejalan bersama berjalannya waktu. Bagi para pemula, hal yang paling penting di awal pembelajaran adalah praktik.
Bagi yang telah mahir..
5. Perbanyak membaca kitab-kitab dan situs-situs berbahasa Arab.
Literasi itu penting, sebanyak apa pun kosakata yang kami punyai namun tidak dibarengi bersama membaca yang banyak akan ketinggalan. Karena banyak kosakata baru konsisten bermunculan di dunia nyata.
Karena itulah, tidak cuman membaca buku-buku berbahasa Arab, kami termasuk wajib mengupdate kemampuan bhs kami melalui banyaknya membaca situs-situs berbahasa Arab, karena tersedia banyak kosakata kontemporer yang sukar kami dapatkan di buku-buku, terutama kitab-kitab klasik, namun sanggup kami dapatkan melalui media-media berbahasa Arab.
6. Perbanyak melihat video-video berbahasa Arab
Ada banyak Channel di youtube yang sedia kan video berbahasa Arab, baik Fusha maupun Amiyah. Namun kami tidak memberi saran bhs Amiyah karena tersedia perbedaan antara satu negara Arab bersama negara Arab yang lainnya. Maka fokuslah ke Fusha..
7. Terakhir, jangan lupa berdoa ?
Setelah berusaha bersama maksimal, tibalah waktunya menyerahkan hasilnya kepada Allah yang Maha Kuasa, karena bagaimanapun kemampuan kami sebagai manusia terlampau terbatas.
Demikianlah sebagian tips berasal dari kami bagi yang berkeinginan untuk belajar bhs Arab. Semoga bermanfaat. Terima kasih.