Lombok, sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah barat dari Pulau Bali, menawarkan berbagai tempat wisata menarik untuk dikunjungi. Salah satu tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi adalah Pura Lingsar. Terletak sekitar 10 km dari Kota Mataram, Pura Lingsar adalah tempat ibadah unik yang memadukan dua agama, yaitu Hindu dan Islam.
Pura Lingsar dibangun pada abad ke-18 oleh Raja Balinese, Anak Agung Ngurah Karangasem, yang memerintah di Lombok pada masa itu. Pura ini dibangun sebagai tempat penyatuan umat Hindu Bali dan Islam Sasak Lombok, dua agama yang telah hidup berdampingan secara harmonis selama berabad-abad di Lombok. Pura Lingsar dianggap sebagai tempat suci yang penting bagi kedua agama ini dan merupakan tempat yang sangat sakral bagi masyarakat Lombok.
Pura Lingsar memiliki arsitektur yang unik dan menarik. Di dalamnya terdapat dua halaman, satu untuk umat Hindu dan satu lagi untuk umat Islam. Bagian tengahnya dipisahkan oleh tembok setinggi sekitar 3 meter, yang melambangkan kesetaraan antara kedua agama tersebut. Di sekitar halaman, terdapat beberapa bangunan suci yang menghiasi pura ini, termasuk tempat suci untuk penyembahan Sang Hyang Widhi (Tuhan Hindu) dan Allah SWT (Tuhan Islam).
Salah satu hal yang menarik dari Pura Lingsar adalah adanya kolam suci yang disebut dengan nama “Segara Nadi”. Kolam ini dianggap sebagai tempat suci yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dan menjernihkan pikiran. Kolam ini juga dihuni oleh ikan-ikan koi yang sangat jinak dan sering dijadikan objek foto oleh para pengunjung.
Selain itu, di depan kolam suci terdapat “pintu gerbang kehidupan” yang dinamakan “Gelung Pepatung”. Di sini, para pengunjung dapat melemparkan uang koin ke dalam air dan memohon keberuntungan dan kebahagiaan. Selain itu, di sebelah barat kolam suci terdapat sebuah bangunan yang disebut dengan Bale Kambang, tempat umat Hindu melangsungkan upacara kematian.
Berkunjung ke Pura Lingsar akan memberikan pengalaman yang sangat berkesan dan unik. Para pengunjung akan dapat menyaksikan langsung bagaimana kedua agama ini hidup berdampingan secara harmonis di tempat yang sama. Selain itu, pengunjung juga dapat belajar tentang sejarah dan budaya Lombok, yang sangat berbeda dengan Bali meskipun keduanya berdekatan.
Pura Lingsar dapat dicapai dengan mudah dari berbagai tempat wisata Lombok Barat, termasuk dari Kota Mataram. Pengunjung yang ingin berkunjung ke pura ini dapat menggunakan transportasi umum atau menyewa kendaraan pribadi. Bagi yang ingin berkunjung ke tempat ini, sebaiknya memperhatikan aturan dan etika yang berlaku.
Pura Lingsar juga memiliki bangunan yang unik dan menarik. Ada dua bangunan utama di dalam pura yaitu Bale Kulkul dan Bale Kambang. Bale Kulkul merupakan menara kecil yang terbuat dari kayu dan di atasnya terdapat kentongan yang digunakan untuk memberitahukan waktu shalat atau tanda bahaya. Sedangkan Bale Kambang merupakan paviliun berbentuk segi delapan yang terletak di tengah kolam. Bangunan ini biasanya digunakan untuk tempat melaksanakan upacara adat atau sebagai tempat meditasi.
Keunikan lain dari Pura Lingsar adalah adanya kedua kepercayaan yang dipraktikkan di dalamnya, yaitu agama Hindu dan agama Wetu Telu. Agama Wetu Telu sendiri adalah kepercayaan asli masyarakat Sasak sebelum mereka memeluk agama Hindu. Kedua agama ini hidup berdampingan dan saling menghormati di dalam pura tersebut.
Tidak hanya memiliki keunikan arsitektur dan agama, Pura Lingsar juga dihuni oleh banyak kura-kura air tawar yang hidup di kolam di dalamnya. Kura-kura ini diyakini sebagai penjaga suci pura dan sering menjadi objek foto yang menarik bagi para pengunjung.
Untuk bisa masuk ke dalam kompleks Pura Lingsar, pengunjung diwajibkan untuk mengenakan kain sarung dan kain selendang yang disediakan oleh pihak pura. Pengunjung juga disarankan untuk mematuhi aturan yang ada di dalam pura, seperti tidak merokok, tidak berfoto di area suci, dan menghormati ritual keagamaan yang sedang berlangsung.
Bagi wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Pura Lingsar, pura ini terbuka untuk umum dari pagi hingga sore hari. Pura Lingsar terletak sekitar 10 kilometer dari Kota Mataram dan bisa diakses dengan kendaraan bermotor atau taksi.
Pura Lingsar adalah salah satu tempat wisata unik yang bisa dikunjungi di Lombok. Selain memiliki arsitektur yang khas, pura ini juga menghadirkan dua kepercayaan yang hidup berdampingan, yaitu Hindu dan Wetu Telu. Tidak hanya itu, keberadaan kura-kura air tawar yang dianggap sebagai penjaga suci pura juga menjadi daya tarik tersendiri. Bagi wisatawan yang ingin menikmati pengalaman unik dan berbeda di Lombok, Pura Lingsar patut menjadi salah satu destinasi yang harus dikunjungi.