Mengenal Investasi Online Peer to Peer Lending

Finansial teknologi yang semakin canggih memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat, terutama adanya investasi online. Kegiatan pinjam meminjam uang kini sudah berbasis teknologi informasi online, sehingga lebih mudah dan cepat. Selain itu, Anda juga bisa berinvestasi dengan memberikan sejumlah pinjaman kepada para UKM.

Investasi jangka pendek yang diberikan kepada UKM memiliki manfaat besar. Salah satunya, Anda bisa melakukan pinjaman dengan bunga rendah sebagai modal, begitu juga sebaliknya. Hal ini menciptakan hubungan yang menguntungkan bagi investor dan pengusaha yang ingin merintis atau mengembangkan bisnisnya.

Di tengah perkembangan UKM semakin tinggi, investasi online menjadi pilihan sangat tepat. Setiap tahunya, UKM membutuhkan sekitar 1,600 triliun, sedangkan lembaga keuangan konvensional hanya bisa memberikan 600 triliun. Untuk membantu keuangan tersebut, P2P Lending turut bertanggung jawab memberikan modal kepada UKM. Salah satu peer to peer lending yang fokus memberikan pendanaan di umkm adalah Amartha.

Nah di artikel kali ini kita akan belajar mengenai mengenal investasi online peer to peer lending termasuk cara pendanaan amartha.

Mengenal Investasi Peer-to-peer (P2P) Lending 

P2P Lending merupakan salah satu jenis investasi dalam jangka pendek dengan memberikan pinjaman untuk modal usaha kepada pengusaha atau UMKM dengan bunga rendah. Kegiatan investasi ini paling digemari oleh para investor serta menciptakan inklusi keuangan lebih baik, khususnya di dunia UMKM.

Investasi online P2P Lending bisa dilakukan oleh siapa saja, karena tidak membutuhkan modal besar. Anda bisa menginvestasikan uang tanpa harus menunggu hingga banyak. Investasi ini juga bisa dilakukan dengan cara mudah, aman dan cepat. Bahkan dengan P2P Lending, Anda bisa membantu perekonomian masyarakat.

Keuangan harus dikelola dengan baik, agar bisa menjamin kehidupan di masa akan datang. Namun, kebutuhan mendesak selalu menghampiri siapa saja tanpa peduli waktu dan tempat. Oleh karena itu, cara terbaik agar keuangan tetap aman dan stabil adalah dengan investasi online.

Saat ini banyak fintek menyediakan layanan investasi dengan aman dan terjamin. Kunci investasi sehat adalah diversifikasi di beberapa instrumen. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko investasi yang anjlok atau menurun, sehingga masih ada investasi lain bisa dipertahankan.

Sisi Menarik P2P Lending Sebagai Investasi Jangka Pendek

Sebagai investasi online populer, P2P Lending pasti memiliki keunikan yang membuat masyarakat tertarik. Karakteristik ini menjadi daya tarik para investor untuk meminjamkan sejumlah uangnya sebagai modal. P2P Lending memiliki return tinggi, sekitar 15% sampai 25% setiap tahunya.

Selain return tinggi, P2P Lending juga memiliki akses peminjam berkualitas. Akses peminjam biasanya para pengusaha UKM yang sudah terjamin usahanya. UKM tersebut sudah dianalisis dan sudah ditetapkan tingkat risikonya, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan uang yang diinvestasikan.

Selain dapat membantu perekonomian, Anda juga tidak perlu cemas akan jaminan investasi online tersebut. Saat ini platform P2P Lending menyediakan informasi jelas dan aman serta melakukan analisa kelayakan peminjam. 

Point penting dalam P2P Lending adalah diversifikasi investasi. Diversifikasi sangat penting untuk menjamin penanaman modal di masa depan. Meski ada beberapa jenis dan pilihan dengan jangka pendek yang bisa Anda pilih, Namun P2P menjadi pilihan paling tepat. Investasi tersebut menawarkan risiko rendah dengan return yang tinggi.

P2P Lending Sebagai Investasi yang Aman dan Diawasi OJK

Sebagai investasi online baru, tentu banyak yang penasaran akan keamanan dan regulasi dari P2P. Hal ini dikarenakan banyaknya penipuan dan kerugian karena investasi bodong. Oleh karena itu, masyarakat lebih selektif dan hati-hati dalam memilih yang aman dan terjamin.

P2P Lending sudah mendapatkan izin legal dan diawasi oleh OJK sejak tahun 2016. Peraturan tersebut resmi dikeluarkan dalam POJK 77 Desember 2016 berisi tentang regulasi P2P sebagai investasi. Karena sudah diatur dan diawasi oleh OJK, keamanan tersebut sudah terjamin dan aman dilakukan.

OJK memiliki peraturan yang harus diikuti oleh finansial teknologi yang menawarkan layanan investasi. Peraturan tersebut menyangkut beberapa hal utama, diantaranya kesiapan sistem, minimum permodalan, risiko dan alternatif penyelesaian keluhan konsumen, dan sebagainya. Hal ini bertujuan untuk memastikan perlindungan kepada konsumen dan investor.

Risiko Investasi Online P2P Lending Termasuk Rendah 

Semua jenis investasi memiliki risiko masing-masing, termasuk P2P Lending. Risiko untuk investasi ini termasuk rendah, karena peminjam memiliki usaha atau bisnis yang bisa menjamin pelunasan hutangnya. Untuk menghindari risiko atau hal tidak diinginkan, Anda harus teliti saat memilih platform fintek.

P2P Lending memiliki timbal balik yang menguntungkan, antara investor dan peminjam. Investor bisa menanamkan modalnya sebagai jaminan keuangan di masa yang akan datang. Sedangkan peminjam bisa mendapatkan uang sebagai modal usahanya. Karena itulah, investasi online ini mulai berkembang dan disukai masyarakat.

Sebagai kedua pihak yang terlibat, ketentuan harus transparan dan diketahui oleh keduanya. Berbeda dengan investasi lain, P2P Lending tidak bisa mencairkan uang sebelum jatuh tempo. Anda harus menunggu sampai masa pinjaman berakhir dan bisa mendapatkan dana atau uang kembali.

Risiko likuiditas tersebut harus Anda antisipasi sejak awal untuk menutupi kebutuhan lain. Meski termasuk investasi online jangka pendek, Anda tidak bisa mendapatkan modal kembali dalam waktu dekat. Modal yang sudah ditanamkan akan dikelola oleh UMKM untuk mengembangkan bisnisnya dan akan dibayarkan pada waktu yang sudah ditentukan.

Anda harus memilih UKM yang tepat untuk menanamkan uang sebagai modal. Hal utama yang dilakukan adalah melihat rencana usaha yang akan dilakukan. Pastikan usaha tersebut memiliki peluang besar di masa depan, sehingga peminjam bisa mengembalikan uang yang sudah ditanamkan.

Di tengah maraknya fintech P2P Lending, Amartha menyediakan layanan dan jaminan perlindungan yang aman. Sebagai pionir fintech lending yang berdiri lebih dari 5 tahun, Amartha telah berevolusi dari hanya berupa marketplace bagi mereka yang ingin mengajukan dan memberikan pinjaman menjadi sesuatu yang lebih berdampak – platform yang menawarkan solusi bisnis secara digital kepada para pegiat UKM melalui produk-produk pinjaman yang berfokus pada rantai pasokan serta menyediakan alternatif lain bagi masyarakat yang ingin memperoleh imbal hasil lebih secara nyaman dan bijak. 

Semangat Amartha adalah untuk terus bertumbuh bersama Borrower, Lender, dan para pemangku kepentingan lainnya, mewujudkan cita-cita besar inklusi keuangan di Indonesia. Cara pendanaan Amartha sangat mudah, Anda bisa menginvestasikan uang sebagai modal usaha para UKM dengan keuntungan yang besar. Amartha menjadi alternatif investasi online P2P Lending dengan keuntungan hingga 15% setiap tahunnya.