Batas Waktu Menyimpan Daging dan Cara Menjaganya Tetap Segar

Seringkali daging tak habis dalam sekali masak. Anda mungkin juga ingin mengolah daging menjadi berbagai menu masakan. Sehingga, opsi terbaik adalah menyimpan daging yang baru dibeli di lemari es.

Lalu, tahukah Anda kalau menyimpan di daging di lemari es sekalipun memiliki jangka waktu maksimal?

Dilansir dari lamam situs kesehatan hellosehat, setiap jenis daging memiliki daya tahan yang berbeda. Untuk lebih jelasnnya, simak ulasan berikut.

Batas Waktu Menyimpan Daging

  1. Daging Merah

Beberapa contoh daging merah antara lain, daging sapi, kambing, babi, dan domba. Jenis-jenis daging ini hanya bertahan selama tiga hingga empat hari di suhu dingin atau di kulkas.

Daging merah bisa lebih lama lagi jika disimpan di freezer, bisa bertahan mulai dari 4 hingga 12 bulan.

  1. Daging Unggas

Daging unggas mentah seperti ayam dan bebek, hanya bisa bertahan selama 1-2 hari saja di dalam kulkas. Akan tetapi, jika disimpan di freezer daging unggas potong bisa disimpan selama 9 bulan.

Sedangkan untuk daging unggas yang masih utuh, bisa bertahan hingga satu tahun jika disimpan di freezer.

  1. Daging Ikan Laut

Jika dibekukan di freezer, daging ikan laut bisa bertahan hingga 6 bulan. Kendati demikian, badan pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat menyarankan agar daging ikan disimpan sesuai kandungan lemaknya.

Misalnya ikan tuna dan nila yang memiliki sedikit kandungan lemak, dapat disimpan hingga 6 bulan dalam kondisi beku. Sedangkan, ikan dengan tinggi lemak seperti teri, salmon, dan sarden hanya disarankan untuk disimpan maksimal tiga bulan saja agar kualitas kesegarannya tetap terjaga.

  1. Daging Giling

Daging yang sudah digiling halus, baik daging sapi, babi, kambing ataupun ayam, jika disimpan di freezer hanya bertahan maksimal selama 3-4 bulan. Sedangkan jika di simpan di lemari es, hanya bertahan 1-2 hari saja.

  1. Daging Olahan

Selain daging mentah dan daging giling, biasanya Anda di rumah juga menyimpan daging olahan setengah jadi untuk disantap di kemudian hari. Contohnya, sosis, ham, daging asap, kornet, bacot, salami.

Produk-produk daging olahan ini tidak disimpang terlalu lama. Maksimal untuk jika disimpan di lemari es hanya bertahan selama satu minggu. Sedangkan, apabila olahan daging tersebut di simpan di freezer mampu bertahan maksimal satu sampai dua bulan saja.

Meski kebanyakan daging dapat disimpan dalam jangka waktu lama dengan cara dibekukan, kesegaran daging sangat dipengaruhi oleh kondisi awal mula daging tersebut Anda peroleh. Oleh karena itu, pastikan Anda sebelumnya membeli daging di petani secara langsung yang terjamin kesegarannya.

Pasalnya, memperoleh produk yang dihasilkan petani secara langsung saat ini tidaklah sulit. Anda bisa menemukannya di Aplikasi TaniHub, sebuah platform e-commerce yang memiliki fokus utama menyalurkan produk hasil pertanian dan berbagai kebutuhan masak untuk usaha ataupun rumah tangga.

TaniHub menyediakan produknya langsung dari petani dengan konsep B2B (Business to Business) & B2C (Business to Consument). Daging yang Anda beli melalui aplikasi ini terjamin segar karena Anda bisa tahu dari mana daging tersebut berasal.

Selain itu, proses pengantarannya sangat cepat. Cukup pesan hari ini, keesokan harinya daging pesanan Anda akan datang dalam keadaan fresh. Membeli di TaniHub tidak hanya memperoleh kepuasan pribadi namun juga sekaligus membantu keberlangsungan ekonomi lokal dan para petani di tanah air.