Bakti Sosial ke Panti Asuhan

Panti asuhan merupakan tempat untuk menampung , merawat, dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak yang telantar maupun tidak mampu secara finansial. Keberadaan mereka tentu menjadi pengingat untuk kita agar selalu bersyukur kepada Allah Yang Maha Kuasa.

 

Nasib kita lebih beruntung daripada mereka karena masih bisa makan, berpakaian layak, dan memiliki tempat tinggal. Bahkan, dengan segala kesulitan yang dihadapi, masih ada orang tua di sisi kita. Sementara anak-anak panti asuhan banyak yang tidak mengenal orang tuanya sejak lahir, di sisi lain harus berbagi semuanya dengan banyak anak lain yang senasib di panti asuhan.

 

Jadi, tidak ada salahnya memberikan mereka sedikit kebahagiaan dengan mengadakan bakti sosial di sana. Lalu, apa saja manfaat bakti sosial dan bagaimana cara melakukannya? Simak pembahasan selengkapnya berikut ini.

 

Pengertian dan Manfaat Bakti Sosial

Bakti sosial diartikan sebagai sikap peduli yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan fisik. Aktivitas ini juga dilandasi rasa kemanusiaan dan empati atas masalah sosial. Tujuan utamanya untuk mempererat hubungan persaudaraan, mengaplikasikan ilmu, dan sebagai aktualisasi diri dalam menolong sesama.

 

Adanya bakti sosial tidak hanya memberikan manfaat untuk diri sendiri, tetapi juga orang lain termasukanak-anak di panti asuhan . Berikut beberapa manfaat yang didapatkan.

 

Membentuk Kepribadian

Zaman sekarang, menumbuhkan kepribadian dengan kepedulian sosial relatif sulit. Pasalnya, generasi masa kini dimanjakan oleh teknologi, salah satunya gadget. Jika sudah memegang gadget, kondisi di sekitarnya menjadi angin lalu saja.

 

Untuk mengatasi masalah tersebut, generasi muda harus sering diajak bakti sosial. Pasalnya, dengan melakukan bakti sosial secara rutin, kepribadian yang baik akan terbentuk dalam diri mereka.

 

Memperluas Wawasan dan Pengalaman

Anak-anak yang hidup di panti asuhan memiliki banyak keterbatasan. Salah satunya adalah terbatas dalam mendapatkan pengetahuan. Karena itu, mereka sangat gembira dengan kedatangan kita yang dianggap membawa ilmu baru.

 

Melatih Kepemimpinan

Pemimpin sejati adalah orang yang mampu memahami kondisi rakyatnya. Begitu pula ketika berada di panti asuhan, kita belajar menempatkan diri dan memahami keadaan penghuninya. Berawal dari sinilah, jiwa kepemimpinan itu ditempa.

 

Cara Bakti Sosial di Panti Asuhan

Bakti sosial di panti asuhan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berikut ini beberapa cara yang direkomendasikan.

 

Mengadakan Kegiatan

Menyelenggarakan kegiatan adalah salah satu menstimulus semangat anak-anak di panti asuhan. Mereka akan merasa diperhatikan, dihargai, dan diakui keberadaannya.

 

Bentuk kegiatannya bermacam-macam, misalnya sedekah, syukuran ulang tahun, dan bimbingan belajar gratis.

 

Sedekah

Sedekah merupakan pemberian sukarela dari seseorang untuk yang membutuhkan. Bentuk sedekah bisa berupa uang maupun barang. Misalnya, menyumbangkan beras , sembako , susu , buku pelajaran, peralatan sekolah, seragam, dan pakaian layak pakai.

 

Syukuran Acara Ulang Tahun

Perayaan ulang tahun akan lebih bermanfaat jika diadakan di panti asuhan. Selain berbagi kebahagiaan, kita juga bisa membagikan bingkisan untuk anak-anak. Sekaligus pengungkapan rasa syukur kita kepada Allah s.w.t

 

Bimbingan Belajar Gratis

Kegiatan berikut yang bisa diadakan di panti asuhan adalah bimbingan belajar. Kita dapat mengajak komunitas maupun teman kuliah untuk menjadi volunteer. Percayalah, seberapa pun kecilnya ilmu dari kita, akan bermanfaat untuk mereka.

 

Menyumbangkan Uang

Cara bakti sosial yang kedua, yakni menyisihkan sebagian uang kita untuk membantu anak-anak di panti asuhan. Barangkali, dengan uang tersebut, panti asuhan bisa membelikan kebutuhan mereka.

 

Jadi, sudahkah menentukan cara bakti sosial yang tepat di panti asuhan terdekat? Sebenarnya, bakti sosial lebih mudah dengan mendonasikan sebagian rejeki yang kita miliki secara online melalui https://samiyahamalinsani.or.id/donasi.

 

https://aplik.org/